pengalaman pahit makan di RM ULAM bali

RM ULAM di nusa dua - bali

pas liburan di bali kemarin, kebetulan siang2 pulang dari tanjung benoa pengen makan. temen2 waktu itu pengen makan ikan bakar, ya udah kami sekalian jalan sambil cari rumah makan yang ada menu ikan bakarnya.
kami mampir di RM ULAM tanjung benoa, nusa dua, bali. kami pikir itu pasti rumah makan dengan menu segala jenis masakan serba ikan. rumah makanya cukup bersih teduh, banyak meja. disitu sudah ada keluarga, sepertinya baru masuk juga karena belum disajikan makanan di meja. begitu kami dusuk, langsung di sodorkan daftar menu, dan betul mememang jenis masakan ikan bayka ragamnya. setelah semua pesan pramusaji langsung membawa catatan pesanan ke dalam, yang saya duga itu adalah dapurnya.
tidak berapa lama, masuk sepasang muda mudi,nggak begitu muda juga sih...berkulit putih mata sipit, diikuti oleh seorang pemuda berkulit sawo matang. dari pembicaraanya, meraka adalah sepasang turis asing, mungkin warna negara korea atau china, dan pemuda satunya adalah guidenya. guide itu yang mesenin makan ke pelayan rm ulam. sebelum pesanan makan mereka dateng, pelayan lainya dateng ngenterin dua botol air mineral. tidak sampai 10 menit, pesanan mereka datang. pesanya persis masakan yang aku pesen. saya tahu itu karena liat dari fotonya..hehehe....dan mereka pun makan setelah beberapa kali guidenya mengambil foto mereka berdua sebelum makan. setelah itu guide pergi dan menuju meja kasir.
beberapa saat kemudian masuk lagi, pasangan turis dengan guidenya, kali inipun sepertinya turis asing dari korea atau china. servis dari rm ulam inipun sama dengan turis tadi, pelayanan datang dengan dua botol air mineral dingin, dan tidak sampai 10 menit makanan pesanan mereka datang. begitu terus sampai ada sekitar 5 tamu yang datang dengan guidenya.
saya dan teman2 mulai galau, mulai bisik2...kok kita lama ya.....kenapa....padahal makan yang dipesan sama dengan mereka...dan kita baru sadar kalau rombongan kami nggak di beri air mineral dingin seperti mereka turis2 itu pas mereka datang.
begitu pula dengan rombongan keluarga turis lokal yang dateng sebelum kami, mereka juga belum dapat makanan pesanannya.
perut udah laper....bosan nunggu karena lama.....ditambah liat banyak orang yang dateng belakangan sudah disajikan pesananya, kami mulai brisik....sekali2 pelayan lewat samping kami, kami tegur kenapa pesanan lama banget....dan di jawab iya segera dateng......
namun, kecewa masih terus berlanjut, yang dateng pertama sup ikan satu porsi, kemudian minuman. sampai habis itu sup ikan pesanan kami yang lain belum juga dateng.dan kami harus menunggu 1 jam lebih..baru pesanan makan dateng satu persatu. dihitung2 banyak bgt tamu turis asing yang dateng yang dapat pelayanan lebih dahulu daripada kami.
diiringi kekecewaan dan dongkol abis, kami makan nggak sampe 10 menit. langsung cabut. dan pastinya kami salah masuk rumah makan. karena rumah makan ini mungkin memang di khususkan untuk turis asing mancanegara.
jadi buat teman-teman orang indonesia yang lagi liburan di bali, saya sarankan jangan sekali2 masuk ke rumah makan ULAM balinese & sea food restaurant di nusa dua bali, kalau tidak ingin di telantarkan. meskipun anda juga bayar denagn harga sama dengan turis asing, harga yang MAHAL.

Posted in bali , ikan bakar , liburan di bali , rumah makan , ulam