melihat dunia dari kalimantan barat

matahari melintas tepat di atas monumen katulistiwa

monumen katulistiwa, lokasinya tepat berada pada lintasan garis katulistiwa

 jauh dari gambaran awal begitu ada rencana jalan-jalan ke kalimantan barat. bayanganya mau ketemu dengan hutan lebat dan kayu-kayu super jumbo, karena yang paling sering terdengar adalah kayu kalimantan. padahal kayu kalimantan sendiri mungkin banyak sekali jenisnya.
begitu sampai di kalbar, pertama yang dirasakan adalah panasnya, hampir sepanas di jalan-jalan jakarta siang hari. dan sepanjang perjalanan dari bandara menuju kota tidak terlihat ada hutan sedikitpun. gedung-gedung dan lokasi pembangunan banyak yang mulai dibangun. yang jelas, tanah rawa ada disepanjang perjalanan.
tujuan pertama adalah kota singkawang, ditempuh dalam 2-3 jam perjalanan darat. jalan sepi hingga bisa ngebut. sekali istirahat sambil makan siang di warung kopi yang banyak di sepanjang jalan. sebelum sampai di kota singkawang, kami singgah di monumen katulistiwa.....

Read the rest of this entry »

Posted in antariksa , kalimantan , monumen , vacation

durian,tidak dijual untuk wong ndeso

musim durian selalu ada cerita unik. selain trik mencari durian yang enak langsung dari pemilik pohon, ada juga kisah pilu dalam perburuan buah mahal ini. apalagi disaat sekarang ini, saat musim ujan dimana durian kebanyakan berasa "anyep" alias tidak manis. sehingga durian enak benar-benar menjadi incaran penggemar durian.
pengalaman penulis sendiri, beberapa kali menemui cerita unik seputar berburu durian enak. pernah sekali depan rumah ada setumpuk durian, aromanya menusuk hingga kedalam rumah. kirain ada yang durian di dalam rumah, ternyata itu durian punya orang yang sedang ditumpuk. ketika yang ounya durian datang dengan keranjang motor, aku tanya, pak durianya berapa harganya, kayaknya durian  masak pohon, baunya harum banget. eh dia jawab, ini bukan durian saya, saya cuma diminta bawain aja. nggak nyerah gitu aja aku tanya punya siapa pak?yah..jawabanya malah ngelantur kemana2...sampai akhirnya dia bilang ini durian nggak enak kok...walah....
aku cuma bisa nambahin, iya pak memang lagi musim durian nggak enak..hehehehe...
cerita lain lagi,pas ada bakul dateng ke rumah, nganterin rambutan. sempet kecewa juga, awalnya nawarin rambutan binjai tapi yang dianter durian biasa. tapi karena udah terlanjur di bawa ya..di bayar juga...nah pas crita2 aku tanyain punya durian nggak...wah..dengan hebohnya cerita kalau punya durian lokal yang enak-enak...mau durian sukun..petruk atau apa aja saya ada...ya udah..berapa harganya...dia jawab ada yang 35rb ada yang 50rb. kl gitu aku minta yang harga 50rb empat buah. kapan ada...sekarang juga ada...ya dah aku tunggu....
sebenarnya sih..selain suka durian niatnya untuk ditanam juga, makanya pesen durian lokal yang bagus2...malam hari pedagangnya dateng dengan dua buah durian..aku oiat itu bukan durian sukun atau petruk. baunya juga nggak ada,trus waktu dibuka..yah...nggak enakkkk....
tapi ya itu tadai karena udah dibuka akhirnya aku bilang aja..enak kok pak..hahahaha
tapi yang 1 butir aku suruh bawa pulang aja.....jadi...1 butri durian setengah mateng ukuran sedang seharga 50rb..padahal kalau denger orang2 cerita, 4 buah durian dalam ikat dihargai 100rb, itu udah termasuk durian top markotop.
........................

Read the rest of this entry »

Posted in agrowisata , durian , gunungpati , semarang city